Kau Pernah dan selamanya Di jiwa


engkau yang laksana embun..
wajah indah selembut kabut..
selalu bersinar laksana bintang..
yang selalu berpijar dihatiku…
kau selalu buatku berarti..
isi lembaran hati dengan bahagia..
taburkan semerbak harap..
namun kini harus kusadari ..
meski berontak hasrat di jiwa... kau hanya pilihan hannya jiwa

jiwaku menangis..
meski lirih meski terisak..
suarakan bagian jiwa..
yang mencari diantara debu dan kenangan
meski tertatih..
meski merintih..
kulanjutkan langkah ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar